APM : Kami Akan Melaporkan Arogansi PHR Zona 4 ke Pihak Berwenang

APM : Kami Akan Melaporkan Arogansi PHR Zona 4 ke Pihak Berwenang

PRABUMULIH, DS – Video viralnya tindakan arogansi yang diduga dilakukan pihak oknum kepala security PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 (PHR Zona 4) sepekan terakhir terhadap Aliansi Prabumulih Menggugat (APM), banyak menyedot perhatian dari masyarakat khususnya warga kota Prabumulih.

Kala itu, APM bersama anggotanya yang diketuai oleh Adi Susanto SE sedang ingin melakukan pendataan terkait jumlah tenaga kerja lokal yang berada di wilayah kerja Stasiun Pengumpul (SP) milik PHR Zona 4 di Kelurahan Sukaraja kota Prabumulih Sumatera Selatan.

Bukannya mendapat apa yang diharapkan, puluhan orang dari APM dicegat oleh oknum kepala security PHR Zona 4 ketika berada di luar area SP tersebut dan membentak Ketua APM hingga keributan pun tak terhindarkan.

Adi Susanto dibincangi usai menggelar rapat dan pembentukan Satgasnya di markas APM, menyayangkan tindakan arogan dari pimpinan PHR Zona 4 dengan menggunakan jasa oknum TNI dalam menerima kedatangan APM di depan SP tempat terjadinya keributan.

Sebab menurutnya, hal tersebut harusnya bisa diatasi oleh pihak keamanan security atau BKO yang sekiranya dapat menampung aspirasi masyarakat sekitar melalui perwakilan APM.

Mantan anggota DPRD Prabumulih ini pun, mempertanyakan berapa jumlah tenaga kerja putra daerah yang hingga saat ini belum ada kejelasannya dari pihak PHR Zona 4.

“Belum pernah ada realisasi dari pihak PT Pertamina Prabumulih dari apa yang dituntut oleh Aliansi Prabumulih Menggugat yang mana mewakili masyarakat tentang tenaga kerja putra lokal,” ujarnya pada Minggu, (03/11/2024).

Dia mengharapkan hadirnya perwakilan dari PHR Zona 4 dalam pertemuan mediasi yang rencananya akan digelar pada tanggal 06 November 2023 di ruang rapat DPRD kota Prabumulih nanti.

Kemudian, ia juga menyatakan akan melakukan laporan ke pihak berwenang di Jakarta Pusat ke Kemenkumham, DPR RI hingga Mabes TNI terkait arogannya pihak PHR Zona 4 terhadap APM yang sangat merasakan apa yang menjadi tuntutan masyarakat kota Prabumulih.

Ke depannya, APM meminta PHR Zona 4 harus transparan dalam memberikan data fakta menyoal jumlah tenaga kerja putra daerah yang selama ini diberdayakan oleh PHR Zona 4. (a2m)