Debat ke-2, LAKY Uppercut Hingga Skakmat 2 Paslon Pesaingnya Sekaligus

Debat ke-2, LAKY Uppercut Hingga Skakmat 2 Paslon Pesaingnya Sekaligus

PRABUMULIH, DS — Momen Debat 3 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih kali ini cukup menarik perhatian publik, pasalnya Debat ke-2 yang digelar oleh KPU kota Prabumulih diharuskan para Paslon bisa menampilkan kekompakan saat sesi tanya jawab antar 3 Paslon di Hotel South Sumatera pada Senin,(10/11/2024).

Di ajang sesi itu, Paslon 01 H Arlan dan Franky Nasril SKom yang mengusung janji Perubahan besar untuk kota Prabumulih menginginkan jika ia terpilih jadi Walikota kelak tak hanya menawarkan kesejahteraan bagi para petani karet tapi juga akan membuat pabrik pengolahan karet.

Namun hal tersebut seakan dibantah oleh Paslon 03 yakni Hj Ngesti dan H Mat Amin SAg, ia mengklaim bahwa kota Prabumulih adalah kota yang identik akan penghasil karet terbesar yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

Lagi-lagi opini publik pun berasumsi jika maksud dari Paslon 03 ini hanya sebatas sampai di situ, dan kota Prabumulih cukup sebagai penghasil karet saja tak perlu membuka pabrik karet seperti yang dilontarkan oleh terobosan Paslon 01 atau LAKY.

H Arlan yang sukses dan terkenal sebagai pengusaha karet itu, langsung tepis klaim istri mantan Walikota Prabumulih H Ridho Yahya. Dia mengungkapkan, pernah mencoba mendirikan pabrik pengolahan karet sampai tegak pondasi.

Ibarat dalam sebuah pertandingan tinju, pukulan uppercut dari Paslon 01 mengarah ke Paslon 03 tepat mengenai sasaran. Rencana pabrik yang diakui oleh H Arlan berada di Desa Jungai Kecamatan RKT tersebut, keinginannya terhambat lantaran terkait masalah perizinan sehingga pabrik itu pun gagal dilakukannya.

Selain itu, Paslon 01 ini juga mengutarakan keinginannya dan sempat menyinggung salah satu kebijakan yang selama ini dilakukan oleh suami dari Paslon 03 H Ridho Yahya saat ia menjabat Walikota Prabumulih 2 periode lalu.

Sentilan itu ialah, terkait akan menghapus infaq atau sedekah dari ribuan ASN di kota Prabumulih yang diketahui program tersebut telah berjalan selama kurang lebih 8 Tahun lamanya. Namun program tersebut dianggap Paslon 01 hanyalah sebuah modus dan menuai kecurigaan serta keluhan baik aktivis maupun ASN itu sendiri.

Menariknya lagi, pantauan media, Paslon 01 seolah Skakmat Paslon 02 dan Paslon 03 sekaligus. Di bagian Closing Statementnya, Paslon 01 mengajak masyarakat kota Prabumulih jangan ragu untuk memilihnya saat pencoblosan di tanggal 27 November nanti.

“Untuk masyarakat kota Prabumulih, jangan berpikir untuk melanjutkan karena masyarakat butuh perubahan, terima kasih,” tegas Franky Nasril dengan bersemangat.

Seperti diketahui sebelumnya, Paslon Walikota Prabumulih 02 dan Paslon 03 ini tercatat pernah menjabat sebagai pasangan Walikota Prabumulih dan Wakil Walikota Prabumulih pada Periode lalu.

Paslon 02 kala itu, H Andriansyah Fikri menjabat sebagai Wakil Walikota Prabumulih mendampingi Walikota H Ridho Yahya yakni suami dari Paslon 03 Hj Ngesti Rahayu yang keduanya sama-sama pernah pegang tampuk kekuasaan selama 2 periode di kota Prabumulih.

Tak ayal, program “Lanjutkan” ini pun menjadi produk yang sama dari kedua Paslon tersebut hingga saat ini. (a2m)