Masa Bakti 2024-2029, Kepengurusan Dharma Wanita Prabumulih Resmi Dikukuhkan

Masa Bakti 2024-2029, Kepengurusan Dharma Wanita Prabumulih Resmi Dikukuhkan

PRABUMULIH, DS — Pemerintah Kota Prabumulih, menghadiri secara resmi acara Pengukuhan Kepengurusan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Prabumulih Masa Bakti 2024–2029.

Pengukuhan ini dilangsungkan di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih Rabu, (28/05/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran organisasi wanita lintas instansi di Kota Prabumulih di antaranya, Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Hj Linda Apriana Arlan, Ketua Ikatri Kota Prabumulih, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana serta Ketua Bhayangkari.

Giat ini pun berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Wali Kota Prabumulih diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Bapak Mulyadi Karoman SPd MSi menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Mulyadi mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Prabumulih yang baru saja dikukuhkan.

“Saya mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan Dharma Wanita Persatuan Kota Prabumulih periode 2024–2029. Semoga amanah yang telah diberikan dapat dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, kepengurusan Dharma Wanita harus mengedepankan Anggaran Dasar Rumah Tangga atau AD/ART dan selalu menjaga keharmonisan organisasi.

“Jalankan organisasi sesuai dengan AD/ART, jaga kekompakan, dan yang terpenting adalah terus mendukung karier suami sebagai ASN, dengan niat yang ikhlas demi mendapat ridho Allah SWT,” ucap Mulyadi.

Pengukuhan, secara resmi dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Selatan Ibu Hj Desy Kasnayati Edward yang melantik Ibu Hj Windriana Elman sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Prabumulih Masa Bakti 2024–2029 hingga seluruh jajaran pengurus yang akan menjalankan roda organisasi selama lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Hj Desy Kasnayati menekankan pentingnya peran aktif perempuan khususnya para istri ASN. Guna mendukung terciptanya keluarga harmonis dan mendorong pembangunan sosial di daerah.

“Dharma Wanita Persatuan memiliki tanggung jawab moral dan sosial yang besar. Perempuan ASN adalah mitra strategis pemerintah, dan peran ibu-ibu sangat penting dalam menguatkan nilai kebersamaan, pendidikan keluarga serta pembangunan karakter bangsa dari rumah,” ujarnya. (ADV)