PRABUMULIH, DS — Keinginan warga Kelurahan Prabumulih yang sudah satu dekade lebih dinanti terhadap pemangku kebijakan Pemerintah Kota nampaknya harus dihadapkan dengan pil pahit.
Pemerintah Kota berencana melebarkan Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di Kelurahan Prabumulih lagi-lagi menemui beragam kendala. Hal ini lantaran banyaknya bermunculan polemik hingga isu tak kunjung usai.
Pembangunan yang seharusnya jadi aspirasi rakyat tersebut, justru harus terganjal oleh pembahasan RAPBD antara Pemerintah Kota dengan DPRD Senin, 20 Oktober 2025.
Saat itu, DPRD Kota Prabumulih melalui Wakil Ketua l Ir Dipe Anom beranggapan bahwa rencana Pemerintah Kota tersebut belum memenuhi kriteria prioritas.
“RAPBD perubahan itu tidak dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih, kalau ada urgent masuk prioritas silahkan asal selama memenuhi ketentuan dan perundang-undangan,” kata Dipe Anom saat konferensi pers.
Fraksi partai berlambang banteng itu juga meminta kepada awak media yang hadir, untuk meluruskan asumsi negatif mengarah ke fungsi DPRD.
“Jadi persepsi seolah-olah DPRD tidak mengesahkan hal-hal ini, saya mohon kepada rekan-rekan media untuk diluruskan. Komitmen kami tetap mendukung seluruh kebijakan Pemerintah Kota selama masih mempedomani ketentuan perundangan yang ada,” ujarnya.
Di sisi lain, isu terkait adanya harga Rp 9 juta per meter persegi untuk ganti rugi lahan mengangkat ke publik. Dari 42 warga terdampak, salah seorang warga bernama Suharta atau Getok mengaku kesal dan kecewa dengan kabar tersebut.
Getok menegaskan hal tersebut adalah hoaks atau tidaklah benar. Pengakuannya untuk harga belumlah final, karena pada tahun 2013 lalu hasil kajian berkisar di angka Rp 5,3 juta per meter.
Terlebih, dia tidak menuntut harga kisaran seperti yang dihembuskan. Ia bersama puluhan warga lain meminta kepada media untuk mengklarifikasi isu itu.
Ditambah lagi yang membuat warga geram dengan beredarnya rumor, jika mereka tidak mendukung pembangunan dari Pemerintah.
Tudingan itu menurut Getok, sangatlah menyesatkan dan mencoreng nama baik warga Kelurahan Prabumulih. Untuk kemajuan kota, Getok bersama puluhan warga lainnya menegaskan selalu mendukung penuh atas kebijakan Pemerintah Kota.
“Kami menyambut baik pengukuran dilakukan pemerintah. Karena sudah lama kami menantikan pelebaran jalan ini. Kami ingin Prabumulih lebih maju dan jalan Sudirman lebih lebar dan rapi,” akunya. (a2m)

