Batubara Kucing-kucingan Lalui Jalan Kota, Pemkot hingga DPRD Prabumulih Beri Reaksi Ini

Batubara Kucing-kucingan Lalui Jalan Kota, Pemkot hingga DPRD Prabumulih Beri Reaksi Ini

PRABUMULIH, DS — Terkait dugaan seringnya kota Prabumulih dijadikan jalur perlintasan oleh para oknum pebisnis batubara menuai beragam nada protes hingga penolakan keras dari berbagai pihak. Mulai dari masyarakat, unsur ormas, DPRD hingga Pemerintah kota Prabumulih itu sendiri.

Tak sedikit juga warga Prabumulih membeberkan kesaksiannya tentang hal tersebut. Ada yang mengatakan bahwa konvoi mobil truk fuso diduga memuat batubara itu sering melintas di jam sepi yakni pada tengah malam namun ada pula yang berpendapat bahwa batubara tersebut berasal dari tambang milik rakyat yang tidak memiliki izin.

Bentuk penolakan lain muncul dari Ketua ormas LAKRI Prabumulih Fandri. Selain melanggar aturan perundang-perundangan yang berlaku, ia menilai adanya aktivitas mobil pengangkut batubara yang bertonase besar dapat mengakibatkan percepatan hancurnya jalan dalam kota.

Belum lagi kekhawatiran akan bertambahnya angka kecelakaan lalu lintas dikarenakan kondisi jalan yang padat, serta dampak lingkungan yang dapat menyebabkan udara tercemar akibat lalu lalang truk pengangkut batubara melintasi kota.

Hal senada juga disampaikan Pj Walikota Prabumulih Elman ST MM usai ia mengikuti rapat paripurna di kantor DPRD. Dirinya mengungkapkan bahwa ini bukanlah tentang pelarangan dari Perwako maupun Pergub akan tetapi lebih kepada apa yang telah diatur Peraturan Menteri ESDM tentang tambang batubara pada Selasa, (11/06/2024).

Kemudian Ketua DPRD Sutarno SE M IKom saat dibincangi awak media turut menambahkan. Fraksi dari partai berlambang pohon beringin itu mengatakan aturan tersebut ialah dilarang melintas di tengah kota.

Sehingga menurut Ketua DPRD, kota Prabumulih tidak termasuk kawasan tambang batubara sebab kita masih berpegang pada aturan Perda yang dengan tegas menolak adanya aktivitas tambang di seluruh wilayah kota Prabumulih. (a2m)

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *